PROFIL DESA WISATA MARIA

PROFIL DESA MARIA

Sejarah Desa.

Desa Maria merupakan salah satu dari 9 Desa yang berada di Dataran Tinggi Kecamatan Wawo  Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat, Dengan Luas Wilayah ±2300 Ha. dengan Jumlah Penduduk 3.022 Jiwa Terdiri dari Laki – Laki Sebanyak 1.478 Orang, Perempuan 1.544 Orang dan Memiliki Sebanyak 990 KK Dengan Batas Wilayah Desa  Maria :

–  Sebelah  Utara :  Desa Maria Utara Kecamatan Wawo

–  Sebelah  Selatan :  Desa Pesa Kecamatan Wawo

–  Sebelah  Barat :  Desa Maria Utara Kecamtan Wawo

–  Sebelah  Timur :  Desa Riamau Kecamatan Wawo

Letak  Desa Maria tepat di Jantung Ibu Kota   Kecamatan  Wawo, di Kelilingi  oleh gunung-gunung, Sumber daya  alam tersebut adalah  wujud  potensi  mata  pencaharian penduduk  Desa Maria untuk  bercocok tanam.

Dari penuturan cerita secara turun temurun oleh ahli-ahli sejarah Desa Maria  terpercaya berasal dari Negeri di Pulau Sumatra yaitu Negeri tepatnya dilereng gunung Meriah. Akibat dari pergolakan politik raja – raja disaat itu maka orang Maria terpaksa pindah lagi dengan mencari tempat baru yaitu pulau Sulawesi bagian selatan. Di Sulawesi Selatan mereka memilih sebuah negeri yang disebut dengan Mario ori wawo. Berada di Sulawesi diperkirakan setengah abad lamanya kemudian berpindah ke Pulau Sumbawa bagian timur.

Dipulau Sumbawa mereka mendarat lewat pantai Pai Kecamatan Wera. Di pantai Pai mereka memilih sebuah tempat diujung atas sungai Pai yaitu sungai ”Sori SIGI”. DI Sori Sigi dibangun dua Kampung yaitu Kampung Wosu dan Kampung Ndaru. Sampai saat ini sebagai Sejarah Orang Maria dikampung Wosu dan Ndaru masih ada bekas pecahan piring dan botol serta wadu Sigi-nya dan “Nisa Kapa” di pantai. Kemudian setelah puluhan tahun tinggal dikampung Wosu dan Ndaru, mereka berpindah lagi dengan memilih puncak gunung Maria (Doro Diha) yang akhirnya pindah lagi ke Kampung rasa To’i (sekarang dikenal dengan dusun Kawae Desa Maria Utara). Lebih kurang setengah abad bermukim di Kampung  Rasa To’i maka atas perintah Sultan Bima harus pindah kepinggir jalan raya Lintas Wawo – Sape, maka pada tahun 1925/1926, orang Maria pindah ke Kampung Maria ”OI Wobo” dengan pengalihan kekuasaan Gelarang baru.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Desa Maria pada umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani yang lebih terarah pada bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dll.

Sejarah Pemerintah Desa 

Desa Maria terletak pusat kota kecamatan Wawo dan menjadi Sentral Pemerintahan Kecamatan Wawo. Sejak Pertama Berdiri, Desa Maria dipimpin oleh Gelarang. Berikut Nama – nama Gelarang yang pernah memangku Jabatan di Desa Maria:

DAFTAR SUSUNAN GELARANG DAN KEPALA DESA MARIA DARI TAHUN 1800 SAMPAI DENGAN SEKARANG

 

No	Jabatan	Nama	Tahun Jabatan	Lama Menjabat	Foto
1.	Gelarang	DAENG MANDAPI / DAENG MANGASA	1800 – 1820	20 tahun
2	Gelarang	SIDU AMA NU	1820 - 1832	12 tahun
3.	Gelarang	UMAR AMA BESE	1832 – 1854	22 tahun
4.	Gelarang	OMPU JABA	1854 – 1876	22 tahun
5.	Gelarang	RAJA OMPU SENA	1876 – 1897	21 tahun
6.	Gelarang	SILA AMA NCA	1897 – 1910	13 tahun
7.	Gelarang	USMAN AMA LIJA	1910 – 1920	10 tahun
8.	Gelarang	SOME OMPU JAMINA	1920 – 1932	12 tahun
9.	Gelarang	PAI AMA BADULLAH	1932 – 1937	5 tahun
10.	Gelarang	USMAN AMA BAYA	1937 – 1944	7 tahun
11.	Gelarang	H. ISMAIL SOME	1944 – 1949	5 tahun
12.	Gelarang	H. ABUBAKAR TALIB	1949 – 1958	9 tahun
13.	Gelarang	H. ISRAIL YAMAN	1946 – 1958	12 tahun
14.	Gelarang	H. ALWI FAKARUDIN	1958 – 1970	12 tahun
15.	Kepala Desa	H. MUHIDIN KARIM	1970 – 1980         (2 Periode)	10 tahun
16.	Kepala Desa	H. M. YAKUB TAYEB	1981 – 1986	5 tahun
17.	Kepala Desa	H. MUHIDIN KARIM	1986 – 2002	16 Tahun
18.	Kepala Desa	H. ANNAS H. ABBAS	2002 – 2007 (Periode I) 2007 – 2012 (Periode II)	10  tahun
19.	Kepala Desa	H. NURDIN H. M. SALEH	2013 – 2019	6 tahun
20.	Kepala Desa	IMRAN IBRAHIM	2020 – Sekarang	-

 

Topografi Desa Maria

Desa Maria merupakan salah satu dari sembilan (9) Desa yang berada di bagian pusat Kota Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan luas wilayah 2.300 Ha. Kodisi iklim di sebagian besar Desa Maria tidak jauh beda dengan kondisi iklim wilayah Desa – desa yang lain di Kecamatan Wawo, secara umum dengan dua Musim yaitu musim kemarau dan musim hujan, musim kemarau berlangsung antara bulan juli hingga oktober dan musim hujan berlangsung antara bulan Nopember sampai dengan bulan Februari dengan  suhu udara rata – rata berkisar 37 derajat celcius, kelembaban udara berkisar antara 30 – 33 %, sedangkan curah hujan sebesar 35 – 36 mm dengan  curah hujan terendah bulan april dan curah hujan tertinggi pada bulan Januari – Februari.

Gambar Umum Demograsi

Jumlah penduduk Desa Maria dari tahun 2022 Update tanggal 30 Juni 2022 3.022 Jiwa

Luas Dusun, RW, RT, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

Nama	Luas (Km)	Jumlah Penduduk Laki – Laki (jiwa)	Jumlah Penduduk Perempuan (jiwa)	Kepadatan (jiwa)
Dusun Panggalasa (RW 01,02) (RT 01,02,03,04,20)	4,150	201	313	514 (8,07 Jiwa / KM )
Dusun Maria (RW 03,04) (RT 05,06,07,08,09)	3,020	190	291	481 ( 6,27 Jiwa / KM )
Dusun Temba Mbojo (RW 05,06) RT 10,11,12,13)	8,030	514	397	911 ( 8,81 Jiwa / KM )
Dusun Fo’omboto (RW 07,08) RT (14,15,16,17,18,19)	7,800	573	543	1.116 ( 6,9 Jiwa / KM )

Kepadatan penduduk Tertinggi Desa Maria berada pada Dusun Fo,o Mboto sedangkan kepadatan penduduk terendah terdapat di Dusun Panggalasa.

 

 

 
Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan Desa Maria

Nama	Jumlah Penduduk Laki – Laki (jiwa)	Jumlah Penduduk Perempuan (jiwa)	Jumlah
Dusun Panggalasa	201	313	514
Dusun Maria	190	291	481
DusunTemba Mbojo	514	397	911
Dusun Fo’omboto	573	543	1.116

Sumber Data : dari Data Desa Maria Kecamatan Wawo

1. Struktur Penduduk

Jumlah penduduk Desa Maria pada tahun 2022 adalah 3.022 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 1.478 jiwa dan perempuan 1.544 jiwa. Dengan demikian dapat diketahui bahwa jumlah Perempuan lebih banyak dari jumlah Laki – Laki.

2. Agama dan Budaya

Penduduk yang tinggal di Desa Maria terdiri dari berbagai suku yaitu Suku asli Bima, Sasak, Sumbawa, serta para  pendatang dari daratan pulau yang lain. Penduduk semuanya beragama Islam.

Hidup dalam suasana tolong-menolong dan gotonng – royong sudah menjadi ritme kehidupan sehari-hari di Desa Maria. Kebiasaan sosial itu sering disebut mbolo weki, yaitu tradisi kumpul bersama pada saat acara hajatan. Nilai – nilai solidaritas sosial dan kebersamaan masyarakat seperti saling membantu, gotong – royong untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tanpa mengharapkan suatu imbalan jasa.

 

 

Jumlah penduduk menurut Agama

Agama	Jumlah	Presentase
1	2	3
Islam Kristen Katolik Hindu Budha	3.771 0 0 0 0	100 % 0 % 0 % 0 % 0 %

Sumber Data : dari Data Desa Maria Kecamatan Wawo

 

Update data penduduk

Laki-laki      = 1.807 Jiwa

Perempuan = 1.895 Jiwa

JUMLAH KK = 197 KK

 

LUAS LAHAN

PEMUKIMAN : 36.2 Ha

PERTANIAN : 57.1 Ha

KEBUN         : 299 Ha

HUTAN         : 570 Ha

 

Masjid dan Mushollah yang ada di Desa Maria

MASJID

1. Masjid Besar Nurul Hidayah
2. Nurul Yaqin Foomboto
3. Baitul Habibi Nggaro Lela

MUSHOLAH

1. Al-Amin Dusun Foomboto
2. As-Salam Dusun Temba Mbojo
3. Al-Iklas Dusun Maria
4. Lailatul Qadar Dusun Maria
5. Al-Hijriah Dusun Maria
6. Sajartun Toyyibah Dusun Panggalasa
7. Al-Amin Dusun Panggalasa
8. Al-Muhajirin Dusun Panggalasa