Desa Maria, 30 April 2025 – Bertempat di Aula Paruga To’i Desa Maria. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maria Maju Desa Maria melaksanakan kegiatan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) untuk tahun anggaran 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan pemerintahan, Camat Wawo yang diwakili oleh Bapak Khairul Iksan, S.Sos, pemerintah Desa Maria, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Badan Pengawas BUMDes Maria Maju, Kepala Dusun, Ketua RT dan RW, serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, hingga tokoh perempuan.
Kegiatan diawali dengan sambutan pembuka dari Pengawas BUMDes, Bapak Rusdin Hima, S.Pd,SD Dalam penyampaiannya, ia menekankan pentingnya integritas dalam mengelola BUMDes karena tanggung jawab tersebut bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi pertanggungjawaban moral di hadapan Tuhan. Ia juga menyampaikan harapannya agar program-program BUMDes ke depan terus bersinergi dengan visi Pemerintah Desa Maria untuk mewujudkan maria maju.
Kepala Desa Maria, Bapak Imran Ibrahim, dalam sambutannya mengapresiasi kinerja pengurus BUMDes yang menyelenggarakan LPJ secara terbuka dan profesional. Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bukti komitmen bersama dalam membangun desa yang transparan. Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa Dana Desa tahun 2025 memiliki alokasi wajib 20% yang dikelolah oleh Bumdes untuk mendukung ketahanan pangan. Aturan ini diatur dalam Peraturan Menteri Desa (Permendes) No. 2 Tahun 2024. Dana tersebut bisa digunakan untuk berbagai sektor, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan sarana pendukung produksi. Informasi ini disambut baik oleh peserta yang hadir karena menjadi peluang bagi BUMDes untuk memperkuat usahanya dan memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat.
Sementara itu, mewakili Camat Wawo, Bapak Khairul Iksan, S.Sos menyampaikan apresiasinya kepada BUMDes Maria Maju atas undangan dan pelaksanaan LPJ yang terbuka dan profesional. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya koordinasi antara BUMDes dan pihak kecamatan, terutama jika ada kendala atau persoalan dalam pengelolaan. Ia mengingatkan agar pengurus BUMDes tidak segan melaporkan setiap perkembangan maupun hambatan kepada Kasi Ekonomi Kecamatan, agar solusi bisa segera dicari secara bersama.
Laporan pertanggungjawaban disampaikan secara langsung oleh Ketua BUMDes Maria Maju, Bapak Nasarudin M. Saleh. Dalam laporannya, beliau memaparkan bahwa selama tahun 2024, BUMDes berhasil memperoleh tambahan modal dari keuntungan usaha sebesar Rp 12.544.000. Dengan demikian, total modal yang dikelola mencapai Rp 211.464.710. Dari jumlah tersebut, digunakan untuk persediaan barang dagang sebesar Rp 105.584.701. Namun disayangkan, masih terdapat piutang barang dagang sebesar Rp 95.819.000 sejak tahun 2021 hingga 2024 dan uang tunai sebesar Rp 15.000.000.
Total keuntungan hingga 31 Desember 2024 sebesar Rp 41.814.305, dengan laba bersih Rp 12.544.305. Keuntungan ini dibagikan ke berbagai pos, antara lain:
- PADes: 30% (Rp 12.544.305)
- Operasional Pengawas: 15% (Rp 6.272.152,5)
- Bonus Pengurus: 5% (Rp 2.090.717,5)
- Dana Sosial: 10% (Rp 4.181.435)
- Operasional Penasehat: 10% (Rp 4.181.435)
Selanjutnya, laporan pengawasan disampaikan oleh Badan Pengawas BUMDes, Bapak H. Nurdin H.M. Saleh. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pemantauan langsung ke unit usaha BUMDes dari tahun ke tahun. Meski dengan keterbatasan jumlah anggota, BUMDes Maria Maju tetap mampu menjalankan usahanya dengan baik dan meraih keuntungan. Ia memuji semangat tinggi para pengurus yang terus bekerja keras memajukan BUMDes. Tidak hanya itu, beliau juga membanggakan bahwa BUMDes Maria Maju menjadi salah satu dari empat BUMDes terbaik di Kabupaten Bima sebagai penerima dana hibah dari pemerintah. Dana hibah tersebut diberikan dalam bentuk alat produksi yang nantinya akan digunakan untuk usaha pembuatan jamu atau obat-obatan tradisional.
Setelah penyampaian laporan, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan rencana penggunaan alokasi 20% Dana Desa untuk program ketahanan pangan. Diskusi ini dipandu langsung oleh Kepala Desa Maria, Bapak Imran Ibrahim. Dalam sesi tersebut, beliau mengusulkan agar dana tersebut digunakan untuk pengembangan peternakan ayam broiler. Beliau juga menawarkan lantai satu dari kandang ayam miliknya yang saat ini tidak digunakan, untuk dimanfaatkan sebagai tempat budidaya ayam broiler oleh BUMDes. Usulan tersebut mendapat sambutan positif dan disepakati oleh para undangan yang hadir.
Sebagai penutup acara, doa bersama dipimpin oleh H. A. Malik Ahmad, memohon keberkahan atas usaha dan kerja keras seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan ekonomi desa melalui BUMDes Maria Maju.
Dengan penyelenggaraan LPJ ini, BUMDes Maria Maju kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga ekonomi desa yang transparan, bertanggung jawab, dan berpihak kepada kemajuan masyarakat. Semangat dan sinergi seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Wawo dan Kabupaten Bima secara umum.
