Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Desa Maria ke-37 secara resmi dibuka pada Rabu, 24 Juli 2025, Dusun Temba Mbojo yang tahun ini mendapat kehormatan sebagai tuan rumah pelaksanaan. Mengusung tema “Satukan Langkah untuk Mewujudkan Generasi Qur’ani Menuju Maria yang Maju dan Bermartabat”, pembukaan MTQ ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, tokoh agama, serta masyarakat setempat.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia MTQ, Bapak Nasrun H. M. Yusuf, yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa pelaksanaan MTQ kali ini merupakan wujud komitmen Desa Maria dalam mencetak generasi muda yang cinta Al-Qur’an. Tahun ini, Dusun Temba Mbojo menjadi penyelenggara MTQ tingkat desa ke-37. beberapa mata lomba yang diperlombakan di antaranya adalah Tartil, Tilawah, Hifzhil Qur’an, Fahmil Qur’an dan lain-lain. Ia juga menginformasikan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan Dana Desa (DD) sebesar Rp 15.910.000, yang dialokasikan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan MTQ. Dana ini kami manfaatkan secara maksimal untuk mendukung penyelenggaraan yang transparan dan berkualitas.
Usai sambutan ketua panitia, acara dilanjutkan dengan pelantikan Dewan Hakim dan Dewan Juri. Sebanyak 20 orang resmi dilantik untuk menjadi pengadil dalam setiap mata lomba, menjamin penilaian yang adil dan profesional. Kepala Desa Maria, Bapak Imran Ibrahim, dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi dari seluruh dusun. Menurutnya, Desa Maria memiliki potensi besar karena terdapat delapan guru ngaji aktif yang tersebar di empat dusun. “Setiap guru ngaji memiliki murid-murid yang bisa dilibatkan dalam kegiatan ini. Dengan begitu, MTQ tingkat desa seharusnya tidak kekurangan peserta,” ungkap beliau.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Camat Wawo yang sekaligus membuka secara resmi MTQ ke-37 tingkat Desa Maria. Dalam pidatonya, ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Maria atas semangat dan konsistensinya. “Desa Maria menjadi desa ketiga dari sembilan desa di Kecamatan Wawo yang telah menyelenggarakan MTQ tingkat desa tahun ini. Kami berharap, wakil dari Desa Maria nantinya bisa bersaing di tingkat kecamatan,” ujarnya. Sebagai simbol pembukaan resmi, Camat Wawo memukul gong sebagai pertanda dimulainya rangkaian lomba MTQ tingkat desa.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan sosialisasi teknis pelaksanaan MTQ yang disampaikan oleh Ketua MUI Kecamatan Wawo, Bapak Muhdar, S.Ag. Dalam penjelasannya, beliau menyoroti bahwa kendala utama dalam partisipasi bukan karena kurangnya peserta, melainkan karena masih banyak anak-anak yang belum memahami jenis-jenis lomba yang dilombakan. “Tartil, Tilawah, Hifzhil Qur’an, dan lainnya harus terus diperkenalkan secara masif agar generasi muda tidak hanya sekadar ikut, tapi juga memahami makna dan tujuannya,” ujarnya.
Acara pembukaan MTQ ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Wawo, menandai berakhirnya rangkaian acara pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat. Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keagamaan yang dijunjung tinggi, pelaksanaan MTQ ke-37 ini diharapkan mampu melahirkan bibit unggul dari Desa Maria yang dapat mengharumkan nama desa di tingkat kecamatan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
